1. User interface
Bahasa desain untuk antarmuka Windows 8, yang sering diistilahkan
dengan sebutan "Metro", adalah faktor utama yang membuat versi terbaru
dari Microsoft Windows ini terasa begitu berbeda. Sebelum Windows 8,
para pengguna Windows selalu disuguhi taskbar dan start button yang
itu-itu saja. Dari segi tampilan, antarmuka MS Windows dari versi ke
versi memang tampak selalu berbeda - XP didominasi warna biru sementara
Vista lebih ke hitam, namun kembali lagi ke biru dengan Windows 7 -
meskipun dari segi esensi tetaplah sama. Di Windows 8, taskbar dan start
button memang tidaklah mutlak dilenyapkan. Microsoft memberikan
kebebasan bagi para pengguna Windows 8 untuk memilih apakah hendak
mengaktifkan kedua elemen tersebut ataukah tidak. Jadi saat pengguna
ingin memfungsikan perangkatnya sebagai sebuah tablet PC laiknya iPad
alih-alih sebagai desktop PC, mereka bisa menonaktifkan start menu dan
taskbar. Tapi saat pengguna merasa lebih nyaman dengan elemen-elemen
desain klasik, mereka pun bisa menampilkannya kembali. So sweet ....
isn't? This is what people said as a "hybrid OS".
2. Varian Windows 8
Sama seperti versi-versi Windows sebelumnya yang hadir dalam beberapa
varian, Windows 8 juga dirilis dalam beberapa varian pilihan; Windows
8, Windows 8 Pro, Windows 8 Enterprise, dan Windows RT. Dari keempat
varian Windows 8 ini, tiga yang disebut di awal mungkin Anda sudah
lumayan familiar, tapi untuk yang terakhir mungkin perlu penjelasan
sedikit. Meskipun sama-sama mengusung bahasa antarmuka Metro, namun
Windows RT tidaklah sama persis dengan ketiga varian Windows 8 lainnya.
Menurut informasi dari halaman resmi Microsoft, Windows RT adalah sistem
operasi yang dibuat oleh Microsoft secara khusus untuk beroperasi di
atas arsitektur prosesor ARM yang acap dijumpai di tablet PC. Sebagai
konsekuensinya, para pengguna tidak akan bisa menginstal
aplikasi-aplikasi desktop berekstensi .exe untuk Windows di platform
ini. Windows RT yang digadang-gadang mampu menghemat baterai perangkat
keras ini bisa dianalogkan dengan Android milik Google atau iOS milik
Apple yang biasanya sudah menjadi sistem operasi bawaan di tablet PC
yang menggunakannya.
3. RAM minimal
Banyak orang yang mengira bahwa Windows 8 akan menghisap lebih banyak
alokasi memori ketimbang versi-versi Windows sebelumnya. Saya sendiri
termasuk di dalamnya. Tapi untunglah, berdasarkan laman resmi Microsoft
serta pengujian yang dilakukan secara independen oleh beberapa situs
terkemuka menunjukkan bahwa Windows 8 ternyata lebih baik dalam
penggunaan memori komputer. Singkat kata, kalau hanya dengan 1 GB DDRAM
saja Windows 8 sudah bisa mulus larinya, lalu apalagi kalau pengguna mau
menyediakan 4 GB DDRAM untuk komputernya. Wah, bakal tambah leluasa
bereksplorasi dengan banyak aplikasi nih.
4. Cara upgrade
Bagi para pengguna setia Windows di Indonesia yang tertarik untuk
menggunakan Windows 8, Anda bisa melakukan proses upgrade melalui
http://www.windows.com/buy sejak tanggal 26 Oktober 2012. Microsoft
membanderol Windows 8 Pro dengan harga $39,99 per satu kali upgrade.
Silahkan kunjungi http://www.windowsupgradeoffer.com/.
5. Perangkat dengan Windows 8 inside
Halaman press release resmi dari Microsoft belum menyebut-nyebut
Indonesia sebagai negara penyedia perangkat-perangkat berbasis Windows
8. Amerika Serikat, China, Mexico, Canada, Perancis, Inggris, dan Jepang
adalah beberapa negara yang sudah menyediakan tablet PC, All in one,
atau laptop yang berisikan Windows 8. Sementara Indonesia sendiri, sama
dengan hasil penelusuran saya di atas. Bahkan situs jual-beli komputer
terkemuka di Indonesia, bhinneka.com pun belum memperlihatkan adanya
produk-produk yang sudah siap dibeli dengan label "Windows 8 inside".
*Info dari berbagai sumber
COMPUTER SERVICE POINT-JAMBI,Sudah Menerima pelanggan yang ingin install dan upgrade system operasi lama ke Windows 8.